Mengutip Live Science, Californium-252 yang biasa disingkat sebagai Cf-252 adalah salah satu zat radioaktif yang dikenal sebagai emitor neutron sangat kuat. Artinya, zat radioaktif ini memiliki sifat luar biasa untuk melepaskan neutron ketika ia pecah.
Menurut Jefferson Lab, satu mikrogram (0,000001 gram) Cf-252 menghasilkan 170 juta neutron per menit. Dengan kemampuan ini, zat ini kemudian biasa dimanfaatkan untuk membangun reaktor nuklir.
Cf-252 menjadi zat yang sangat dibutuhkan karena ia banyak digunakan dalam berbagai industri, mulai di bidang militer untuk membuat peralatan militer serta pendeteksi logam dan bahan peledak, di bidang pertambangan dan perminyakan untuk mendeteksi bijih emas dan perak serta lapisan air dan minyak, hingga di bidang dirgantara sebagai cara untuk mendeteksi fatigue pada logam dan tekanan dalam pesawat terbang.
Selain itu, Cf-252 juga biasa digunakan di bidang kedokteran untuk pengobatan kanker serviks dan kanker otak.
Cf-252 merupakan material yang sulit didapatkan karena ia tidak tersedia di alam bebas. Zat radioaktif harus lebih dulu diciptakan oleh para peneliti.
Dalam sejarahnya, Cf-252 pertama kali diciptakan oleh sekelompok ilmuwan, yakni Stanley Thompson, Kenneth Street, Albert Ghiorso dan Glenn Seaborg, di dalam sebuah laboratorium di University of California, Berkeley, AS, pada 1950.
Untuk mendapatkan C-252, para peneliti harus melakukan serangkaian proses pembuatan yang tidak mudah. Oleh sebab itulah, harga material ini menjadi sangat mahal.
Mengutip Business Insider, harga material ini memang sangatlah mahal. Angkanya adalah sebagaimana yang disebutkan Jokowi, yakni 27 juta dolar AS atau sekitar Rp 376 miliar.